Rangkaian kegiatan The 4th International Summer Course of Natural Resources and Environmental Management Science (ISCoNREM 2025) pada hari kelima diisi dengan kunjungan lapangan ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Asri Bubulak, Kota Bogor.

Peserta disambut hangat oleh para pengurus KWT Asri Bubulak dan berkesempatan belajar langsung mengenai praktik pertanian perkotaan, pengelolaan lahan terbatas, serta peran komunitas lokal dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pengalaman nyata tentang bagaimana kelompok masyarakat dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan pangan di wilayah perkotaan.

Setelah kegiatan di KWT Asri Bubulak, peserta melanjutkan kunjungan ke kampus utama IPB di Dramaga. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta, khususnya yang berasal dari luar IPB, untuk mengenal lebih dekat suasana kampus serta berbagai fasilitas yang dimiliki IPB University.

Selain kegiatan lapangan, peserta juga mendapatkan pembelajaran tematik dari para pakar. Prof. Kosuke Mizuno menyampaikan materi berjudul “From Village to City: Harmonizing Indigenous Wisdom and Urban Innovation in Climate Change Mitigation”, yang membahas pentingnya mengintegrasikan kearifan lokal dengan inovasi perkotaan dalam menghadapi perubahan iklim. Sementara itu, Prof. Jhonamie Abiner Mabuhay-Omar memberikan kuliah bertema “Ecological Indicators of Biodiversity in Urban Landscapes and Seascapes”, yang menyoroti indikator ekologi sebagai alat penting dalam menjaga keanekaragaman hayati di wilayah perkotaan maupun pesisir.

Rangkaian kegiatan hari kelima ini diharapkan dapat memperkaya wawasan peserta melalui perpaduan pembelajaran akademik dan praktik lapangan berbasis masyarakat, sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap konsep keberlanjutan dari berbagai perspektif.

Kunjungi juga laman Program Studi PSL untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan ISCoNREM.