Lembaga Akreditasi Mandiri Desain, Perencanaan, Lingkungan, Arsitektur atau yang disingkat dengan LAMDEPILAR kini telah melalui tahapan Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-1. Hal tersebut menandai bahwa LAM ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian dan resmi berdiri. Selain itu, adanya MUNAS ini menunjukkan bahwa LAM sudah dapat bersiap untuk melakukan akreditasi.
Musyawarah Nasional ke-1 dilakukan pada 4 November 2025 di Universitas Udayana, Bali. MUNAS terselenggara setelah melalui rangkaian panjang Workshop sekitar 14 kali di berbagai lokasi tim pendiri dan tahapan penyusunan perijinan lembaga. LAMDEPILAR merupakan lembaga akreditasi bagi program studi bidang ilmu Desain, Perencanaan, Lingkungan, Arsitektur, dan rumpun ilmu lainnya yang terkait dan beririsan pada pendidikan tinggi di Indonesia. Lembaga yang dideklarasikan pada 20 Mei 2024, diprakarsai oleh delapan organisasi profesi (OP) dan enam asosiasi unit pengelola program studi (AUPPS). Pemrakarsa merupakan pihak-pihak yang terkait dengan rumpun ilmu dan profesi desain, perencanaan, lingkungan, dan arsitektur. Ketua program studi Doktor Program Studi PSL IPB, Prof. Dr. Lina Karlinasari, tergabung dalam perwakilan PEPSILI (Perkumpulan Program Studi Ilmu Lingkungan Indonesia) sekaligus Bidang Kejuruan Kehutanan (BKT-Hut) PPI mengikuti seluruh rangkaian pendirian LAMDPILAR sejak pemrakarsaan hingga resmi berdiri dan melakukan Munas ke-1 di Bali.
Pada Munas pertama tersebut, perangkat pengurus LEMDEPILAR turut dibentuk. Direncanakan awal tahun 2026, lembaga ini akan siap melakukan akreditasi. Ke depannya, Program Studi PSL akan diakreditasi oleh LAMDEPILAR. Program studi Doktor akan melakukan re-akreditasi di tahun 2027, dan tahun 2028 program studi Magister.
Informasi lebih lanjut terkait profil lembaga dan prosedur akreditasi dapat diakses pada situs https://lamdepilar.or.id/.


