Program Studi Magister Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana IPB University, telah menyelenggarakan Pelatihan Pengolahan Data untuk Penelitian dengan topik “Penggunaan AHP/ANP untuk Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria” pada Kamis, 6 Februari 2025. Kegiatan ini bertempat di Ruang Situ Cikaret, Kampus IPB Baranangsiang, dan diikuti oleh 25 mahasiswa Program Studi PSL.
Pelatihan Pengolahan Data untuk Penelitian terdiri dari empat topik pelatihan, dengan topik pertama berjudul “Penggunaan AHP/ANP untuk Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria.” Topik ini menjadi pembuka dalam rangkaian pelatihan yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam mengenai berbagai metode analisis data. Tujuan utama pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan dan analisis data yang diperlukan untuk penelitian. Selain itu, pelatihan ini juga dirancang untuk membantu mahasiswa memahami berbagai metode analisis yang relevan guna meningkatkan kualitas dan akurasi hasil penelitian mereka.
Acara dibuka oleh Prof. Dr. Efi Yuliati Yovi, S.Hut., M.Life.Env.Sc., selaku Sekretaris Program Studi Magister PSL. Dalam sambutannya, Prof. Yovi menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa dalam penelitian mereka. “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan metode AHP/ANP, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih sistematis, akurat, dan berkualitas. Kami berharap hasilnya dapat terlihat dalam peningkatan kualitas publikasi dan penelitian mahasiswa,” ujarnya.
Narasumber dalam pelatihan ini adalah Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc., Guru Besar Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB University. Prof. Marimin menyampaikan materi mengenai Pemikiran Sistem dan Pengambilan Keputusan Multikriteria, dengan fokus pada penggunaan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Analytic Network Process (ANP), dengan Decision Matriks.
Setelah sesi materi, peserta diajak untuk melakukan praktik langsung menggunakan perangkat lunak SuperDecision. Praktik ini bertujuan untuk memastikan peserta dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari ke dalam kasus nyata. Pelatihan juga dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman peserta sebelum dan setelah pelatihan.
Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta sebesar 22,81% dibandingkan dengan hasil pre-test. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa pelatihan berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pengolahan data untuk penelitian.