The 3rd International Summer Course of Natural Resources and Environmental Management Science (ISCoNREM2024) yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL), Sekolah Pascasarjana IPB. Program ini telah berlangsung dari tanggal 8 – 16 September 2024 dengan tema “Ecology-Economic-Social-Spiritual in Complexity and Sustainability of Agriculture & Environmental Management”. Ketua Program Studi Magister PSL IPB sekaligus Ketua Pelaksana ISCoNREM2024, Prof. Hadi Susilo Arifin menyatakan bahwa tema ini diangkat karena diketahui bahwa pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan membutuhkan berbagai perspektif, pengetahuan transdisiplin dan kompleksitas. Hadi melaporkan bahwa program ini diikuti oleh 27 peserta dari 7 negara, yaitu Indonesia (18), Jepang (3), Korea Selatan (2), Perancis (1), Uganda (1), Tanzania (1), dan Zimbabwe (1). Selain itu, acara ini mengundang narasumber dari berbagai negara yaitu Malaysia, Jepang, Filipina, Australia dan Indonesia.
Acara pembukaan dilaksanakan pada 9 September 2024 secara hybrid dari Kampus IPB Baranangsiang dan Kampus IPB Dramaga. Pidato sambutan disampaikan oleh Prof. Dodik Nurrochmat selaku Dekan Sekolah Pascasarjana IPB. Dodik mendorong para peserta untuk secara aktif terlibat dan berkolaborasi, dengan menyatakan, “Ini bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan; ini adalah tentang mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mengusulkan solusi inovatif, dan bekerja secara kolaboratif lintas disiplin ilmu dan batas-batas.” Esensi dari summer course ini sebagai sebuah platform untuk membina kolaborasi internasional. Sementara pidato pembukaan dari Rektor IPB University diwakilkan oleh Prof. Ernan Rustiadi, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB. Bahwa atmosfer internasional dari acara ini diharapkan dapat menyediakan wawasan baru dan membangun pertukaran budaya dan pendidikan secara global, seru Ernan dalam pidato pembukaannya.
Dr. Syarifah Sofiah Dwikorawati, Sekretaris Daerah Kota Bogor, juga hadir untuk menyampaikan pidato kunci dengan judul “Harmonization Rural-Urban on Sustainable Environmental and Agricultural Development in Bogor City”. Ditekankan tentang pentingnya menyelaraskan pembangunan desa dan kota, terutama dalam konteks keberlanjutan lingkungan. “Bogor, sebagai kota penyangga Jakarta, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara urbanisasi dan kelestarian lingkungan. Tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa lahan pertanian dan sumber daya alam tetap terjaga di tengah pesatnya perluasan kota,” ujarnya.
Pada acara yang dihadiri oleh Sekretaris PS PSL S2, Prof. Efi Yuliati Yovi dan Kaprodi PS PSL S3, Prof Widiatmaka secara off line, juga dihadiri oleh semua nara sumber atau pembicara dari berbagai negara Jepang, Malaysia, Australia, Filipina dan Indonesia secara online. Semua peserta mengikuti summer course dengan antusiasme yang tinggi selagi menikmati suasana di Kota Bogor terutama ketika mengikuti kuliah lapangan, ujar Hadi. Program ISCoNREM2024 juga diharapkan dapat menjadi platform yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta, tetapi juga memperkuat kerja sama internasional dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan. Melalui pertukaran perspektif dari berbagai budaya dan disiplin ilmu, program ini membuka kesempatan untuk kolaborasi yang lebih luas dan berkelanjutan.
(Narasumber: Diah Ayu & Hadi Susilo Arifin)