Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) telah mengadakan kegiatan terbarunya bertajuk ReCENTs, Research and Collaboration for Science Talks pada Jumat, 17 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan program sharing pengetahuan dan teknologi terkait lingkungan dan pengelolaan sumberdaya alam. Utamanya, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi konektifitas mahasiswa dengan Pusat/Lembaga Penelitian di IPB maupun Lembaga nasional atau internasional lain serta individu-individu yang memiliki kompetensi mumpuni sebagai referensi mahasiswa dalam mengembangkan jejaring terkait penelitian ataupun kegiatan tugas akhir lainnya.
Pada pertemuan perdananya, dua narasumber dari dua pusat yang berbeda di bawah Lembaga Riset Internasional Lingkungan dan Perubahan Iklim IPB dihadirkan. Kedua narasumber tersebut ialah Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (LRI-PPLH), Dr. Yudi Setiawan S.P., M.Env.Sc dan Sekretaris Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim di Asia Tenggara dan Pasifik (LRI-CCROM SEAP), Dr. I Putu Santikayasa, S.Si, MSc. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Kepala Program Studi Doktor PSL, Prof. Dr. Lina Karlinasari, S.Hut., M.Sc.F.Trop. Kegiatan ini mendukung SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim/ Climate Action) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan/ Life on land).
Kesempatan Kolaborasi
Dalam paparannya, Dr. Putu menyampaikan penelitian dan kegiatan serta kerjasama yang telah dilakukan oleh LRI-CCROM SEAP. Terdapat enam fokus penelitian dan kegiatan LRI- CCROM SEAP yaitu Low Emission and Sustainable Development, Climate Research, Climate Impact: Water Resources, Climate Impact: Agriculture and Food Security, Climate Impact: Human Health, dan Climate Impact: Livelihoods and Hydro-meteorogical Shocks. Keenam fokus tersebut dapat menjadi ide kolaborasi dengan mahasiswa PSL. Melalui gambaran umum konsep perubahan iklim dan tren emisi globalnya, disampaikan pula perlunya upaya kolaboratif untuk mengatasi tantangan ini.
Pada pemaparan selanjutnya, narasumber kedua, Dr. Yudi, memberikan gambaran tentang kegiatan dan fasilitas penelitian di LRI-PPLH. Beliau menyoroti fokus kegiatan adalah studi lingkungan dan kolaborasi dengan berbagai lembaga. Beberapa proyek yang sedang berlangsung, antara lain pemantauan kualitas air di Jakarta, studi keanekaragaman hayati, dan kerjasama dengan mitra internasional.
Pertemuan Selanjutnya
Dalam kegiatan ini, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan narasumber. Diskusi tersebut antara lain permintaan masukan terkait penelitian mahasiswa yang sedang dilakukan. Pertemuan diakhiri dengan informasi ReCENTs berikutnya pada 31 Oktober 2025. Pertemuan tersebut rencananya mengundang Pusat Studi Bencana (LRI-PSB) dan Pusat Kajian Sains Keberlanjutan dan Transdisiplin (LRI-CTSS) sebagai narasumber.




