Sidang Promosi Doktor PSL IPB University an. Hengky Wijaya

Selasa, 30 September 2025, Sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University telah dilaksanakan di Ruang 202, Gedung Sekolah Pascasarjana, Kampus IPB Dramaga, Bogor.  Hengky Wijaya, mahasiswa Program Doktor PSL angkatan 2020, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji.  Tim komisi pembimbing terdiri dari Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS, IPU selaku ketua serta Dr. Omo Rusdiana, M.Sc., dan Dr. Ir. Siti Badriyah Rushayati, M.Si. selaku anggota. Adapun penguji luar pada ujian tertutup yaitu Dr. Ir. Nyoto Santoso, M.S. (IPB University) dan Dr. Ristianto Pribadi, S. Hut., M. Tourism (Direktur Rehabilitasi Mangrove Kementerian Kehutanan).  Penguji luar pada ujian terbuka adalah kedua nama yang sama.

Dalam sidang tersebut, Promovenda mempertahankan disertasinya yang berjudul Kebijakan Strategis Pemanfaatan Jasa Ekosistem Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur”. Berangkat dari pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia ke Provinsi Kalimantan Timur, disertasi ini mengangkat isu terkait pemanfaatan jasa ekosistem di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kota berkelanjutan yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dengan pembangunan infrastruktur. 

Promovenda menyelesaikan pendidikan sarjana dan magister di IPB University berturut-turut pada tahun 2002 dan tahun 2013.  Pada tahun 2020, Promovenda menempuh Program Doktor PSL di Sekolah Pascasarjana IPB University. Karya ilmiah berjudul “Identification of Key Actors in Ecosystem Services Using The Mactor Tool: Study In New Indonesian Capitol, East Borneo” telah dipublikasi di Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan.  Saat ini Promovenda bekerja pada Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XIV Kupang. 

Dalam disertasinya, Promovenda menyatakan bahwa penyediaan air bersih perlu menjadi prioritas utama dalam perencanaan pembangunan infrastruktur IKN. Beberapa rekomendasi kebijakan: pembangunan infrastuktur hijau, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan, dan pendekatan inklusif dalam pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini relevan dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), dan poin 15 (Ekosistem Daratan).  Karya tulis ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menentukan strategi untuk mempertahankan atau meningkatkan jasa ekosistem di IKN.