Sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University telah dilaksanakan pada hari Rabu, 6 Agustus 2025 di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Irfan Ihsani adalah mahasiswa Program Studi Doktor PSL angkatan 2018 yang berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji.
Tim Komisi Pembimbing terdiri dari Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, M.S. (Ketua), Prof. Dr. Ir. Machfud, M.S., dan Dr. Andrea Emma Pravitasari, S.P., M.Si. Penguji luar komisi pada ujian tertutup adalah Dr. Ir. Omo Rusdiana, M.Sc.F.Trop dari Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, serta Dr. Wahyu Catur Adinugroho, S.Hut., M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kedua penguji tersebut juga hadir sebagai penguji luar pada sidang promosi terbuka.
Dalam sidang tersebut, Irfan Ihsani mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan Berkelanjutan di Kota Depok.” Penelitian ini mengangkat isu penting terkait penurunan ruang terbuka hijau (RTH) akibat pesatnya urbanisasi di Kota Depok, yang berimplikasi pada ketidakseimbangan ekologis, peningkatan risiko bencana, serta penurunan kualitas hidup masyarakat.
Disertasi ini merumuskan strategi dan skenario kebijakan pengelolaan RTH melalui pendekatan terpadu yang mencakup analisis spasial, Multiaspect Sustainability Analysis (MSA), analisis prospektif menggunakan MICMAC dan MACTOR, serta perumusan skenario kebijakan menggunakan SMIC-PROB. Penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan pengelolaan RTH di Kota Depok berada dalam kategori “low sustainable” dengan skor rata-rata 43,71. Strategi yang disarankan mencakup penguatan kebijakan tata ruang, partisipasi masyarakat, pendanaan inovatif, serta pemanfaatan teknologi digital untuk pemantauan dan pengelolaan RTH secara efisien.
Promovendus menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik dan saat ini aktif sebagai dosen di Universitas Pancasila. Dalam perjalanan akademiknya, Irfan Ihsani menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan keilmuan yang berkaitan dengan perencanaan tata ruang dan keberlanjutan lingkungan, serta aktif menjalin kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan lembaga swadaya masyarakat.
Melalui disertasinya, Irfan Ihsani memberikan kontribusi strategis terhadap pengelolaan ruang terbuka hijau di wilayah urban, dengan menawarkan pendekatan yang adaptif dan prediktif dalam merespons tantangan lingkungan perkotaan masa kini. Temuan-temuannya diharapkan dapat menjadi referensi dalam perumusan kebijakan kota berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam pencapaian tujuan SDGs nomor 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).


