Sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University telah dilaksanakan pada hari Jumat, 11 Juli 2025 di Kampus IPB Dramaga, Bogor. Rizka Nabilah adalah mahasiswa Program Studi Doktor PSL angkatan 2021 yang berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji.
Tim Komisi Pembimbing terdiri dari Prof. Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil (Ketua), Dr. Ir. Nyoto Santoso, MS, dan Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, MAgr. Penguji luar komisi pada ujian tertutup adalah Dr. Ir. Nizar Nasrullah, M.Agr dari Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian IPB, serta Dr. Sutaryono, S.Si., M.Si dari Kementerian ATR/BPN. Penguji luar pada ujian terbuka adalah kedua nama yang sama.
Dalam sidang tersebut, Rizka Nabilah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Pengelolaan Lanskap Pulau Kecil yang Berkelanjutan: Studi Kasus di Pulau Pasaran Kota Bandar Lampung.” Disertasi ini merumuskan masterplan dan strategi pengelolaan berbasis analisis daya dukung, daya tampung, serta skenario adaptasi perubahan iklim, selaras dengan tujuan SDGs 13, 15, dan 16.
Promovenda menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Biologi dengan Bidang Minat Ekologi (S1) di Universitas Jenderal Soedirman dan melanjutkan Program Magister (S2) Program Studi Arsitektur Lanskap di Sekolah Pascasarjana IPB University. Pada tahun 2021 Promovenda menempuh Program Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di IPB University melalui Pendanaan Beasiswa Institut Teknologi Sumatera. Pada tahun 2024 penulis mendapatkan Dana Hibah Penelitian Kompetitif Program Disertasi Doktor (PDD) dari BIMA Kemdiktisaintek. Penulis saat ini menempuh karier akademik sebagai dosen di Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Ia juga terlibat aktif dalam pengajaran, penelitian, serta jejaring keilmuan bidang arsitektur lanskap nasional.
Melalui disertasinya, Rizka Nabilah menawarkan pendekatan inovatif dalam perencanaan lanskap pulau kecil, yang menggabungkan aspek ekologi, sosial, dan ekonomi berbasis data spasial dan partisipatif. Temuannya diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengelolaan wilayah pesisir berkelanjutan di Indonesia.

