Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana IPB University, kembali melahirkan doktor baru. Rodiah Nurbayasari, mahasiswa Program Doktor PSL angkatan 2021, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji. Sidang Promosi ini digelar pada hari Senin, 13 Oktober 2025 di ruang 301, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Tim Komisi Pembimbing yang hadir terdiri atas Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc. selaku ketua serta Prof. Dr. Eng. Uju, S.Pi., M.Si., Prof. Dr. Ir. Etty Riani, M.S., dan Dr. Sri Suryo Sukoraharjo, S.Pi., M.Si. selaku anggota. Adapun Penguji luar pada ujian terbuka yaitu Prof. Dr. Ir. Sulistiono, M.Sc. (IPB University) dan Nugroho Adi Sasongko, S.T., M.Sc., Ph.D. (BRIN). Penguji luar pada ujian tertutup adalah kedua nama yang sama.
Disertasi bertajuk “Sistem Manajemen Agroindustri Rajungan (Portunus pelagicus) Berkelanjutan di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah” merupakan hasil penelitian lebih dari satu tahun. Kabupaten Rembang adalah salah satu sentra utama produksi rajungan nasional. Komoditas rajungan memiliki nilai ekonomi tinggi dan berperan penting dalam ekspor hasil perikanan Indonesia. Namun, peningkatan permintaan global menimbulkan ancaman terhadap keberlanjutan sumber daya. Penurunan stok rajungan dan degradasi ekosistem pesisir menjadi masalah yang perlu segera diatasi melalui sistem pengelolaan terpadu.
Promovenda menemukan bahwa penggunaan alat tangkap bubu merupakan pilihan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien. Sistem ini mampu menjaga keberlanjutan populasi rajungan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan. Namun, tantangan masih ada pada aspek pencatatan hasil tangkapan, penegakan regulasi, dan keterbatasan kelembagaan lokal. Sinergi antaraktor menjadi kunci utama, termasuk peran pemerintah daerah, asosiasi nelayan (APRI), unit pengolahan ikan (UPI), dan lembaga penelitian.
Model kebijakan yang dirumuskan terdiri atas tiga skenario pengelolaan, yaitu baseline, moderat, dan ambisius. Skenario moderat dinilai paling realistis dan efektif dalam menjaga keseimbangan antara konservasi dan ekonomi. Disertasi ini memberikan kontribusi penting bagi penguatan kebijakan pengelolaan sumber daya rajungan yang adil dan berkelanjutan. Karya ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 14 mengenai konservasi ekosistem laut.

