Jumat, 10 Oktober 2025, Sidang Promosi Doktor Program Studi Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pascasarjana IPB University telah dilaksanakan di Ruang 202, Gedung Sekolah Pascasarjana, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Fetty Dwi Rahmayanti, mahasiswi Program Doktor PSL angkatan 2021, berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan dewan penguji. Tim komisi pembimbing terdiri dari Dr. Ir. Andi Gunawan, M.Agr.Sc. selaku ketua serta Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi, M.Eng. dan Prof. Dr. Edi Santosa, SP, Msi selaku anggota. Adapun penguji luar pada ujian terbuka adalah Prof. Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS (IPB University) dan Dr. drh. Hasudungan A. Sidabalok, M.Si (Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta). Berbeda dengan penguji luar pada ujian tertutup yaitu Prof. Dr. Ir. Iskandar Lubis, MS (IPB University) dan Dr. Akhmad Arifin Hadi, S.P, M.A (IPB University).
Judul dari disertasi adalah “Model Pengembangan Pertanian Perkotaan Berkelanjutan Berbasis Risiko dan Agroekologi”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin kompleksnya tantangan perkotaan akibat urbanisasi dan perubahan kebijakan. Sedangkan pangan menjadi pintu masuk strategis untuk mewujudkan keberlanjutan kota. DKI Jakarta, sebagai ibu kota dan pusat kegiatan ekonomi, menghadapi tantangan serius terkait keterbatasan lahan dan tingginya tingkat polusi udara, air, dan tanah. Pertanian perkotaan yang telah dijalankan di wilayah ini justru berpotensi menimbulkan risiko lingkungan dan kesehatan jika tidak dikelola secara berkelanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini menawarkan pendekatan berbasis risiko dan agroekologi dalam mengembangkan sistem pertanian perkotaan yang adaptif dan berkelanjutan. Jakarta Timur dipilih sebagai studi kasus utama.
Melalui kombinasi metode Environmental Risk Assessment (ERA), hasil FGD (Forum Group Discussion), serta hasil analisis Analytical Hierarchy Process (AHP), RAP-Farm, dan DPSIR, tiga tipologi utama pertanian perkotaan teridentifikasi. Kebaruan penelitian ini terletak pada model pengembangan pertanian perkotaan berkelanjutan berbasis risiko dan agroekologi. Berbasis risiko yaitu mempertimbangkan risiko sebagai pemetaan dalam melihat daya dukung lingkungan, ekonomi dan sosial. Sedangkan berbasis agroekologi yaitu mengintegrasikan elemen agroekologi dengan prinsip keberlanjutan secara sosial, ekonomi dan ekologi.
Kontribusi disertasi Dosen Tetap Universitas Borobudur ini, merupakan landasan ilmiah bagi pengembangan pertanian perkotaan berkelanjutan di Jakarta Timur. Hasil penelitian ini dapat memberikan rekomendasi dalam menyusun kebijakan dan strategi berbasis risiko dan potensi lokal di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, penelitian ini relevan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab).

