SIDANG PROMOSI TERBUKA PROGRAM DOKTOR PSL a/n DESY EKAWATI

Sidang Promosi Terbuka Program Doktor PSL atas nama kandidat Doktor Desy Ekawati telah dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2023. Ybs mempertahankan disertasinya yang berjudul: Strategi Tata Kelola Bambu Berbasis Masyarakat Sebagai Bahan Baku Industri Secara Berkelanjutan di Kabupaten Ngada, Provinsi NTT. Promotor disertasi ini adalah Prof. Dr. Lina Karlinasari, DR. Ir. Rinekso Sukmadi dan Prof. Dr. Machfud. Bertindak sebagai promotor di luar Komisi Pembimbing adalah Prof. Dr. Ir. Naresworo Nugroho (Dekan Fak. Kehutanan dan Lingkungan, IPB) dan Dr Ir. Bambang Supriyanto, MSc (Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, ). Promovenda adalah karyawati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penulis mulai menangani penelitian dan pengembangan terkait bambu pada saat ditugaskan sebagai Project Coordinator dalam kerjasama antara KLHK dengan ITTO tahun 2013-2017. Selanjutnya pada tahun 2018-2021 ybs
ditugaskan kembali sebagai Project Coordinator dalam pengembangan agroforestri bambu bersama masyarakat bekerjasama dengan The World Agroforestry Center (ICRAF) yang didukung oleh Australian Center for International Agricultural
Research (ACIAR). Terakhir pada tahun 2022 (Januari-Desember) ybs ditugaskan mengkoordinasikan kerjasama small research activity (SRA) dengan ACIAR dan Environmental Bamboo Foundation (EBF). Kegiatan terkait dengan bambu lainnya yang dilakukan penulis diantaranya adalah; menjadi salah satu pencetus (co-founder) Gerakan Desa Bambu di 139 Indonesia, bersama sama dengan EBF pada Desember 2015. Di tingkat nasional penulis terlibat dalam Perhimpunan Pelaku Usaha Bambu Indonesia (PERPUBI) dan Komunitas Bambu Nusantara (KBN), dimana saat ini penulis menjadi salah satu dewan pakar dalam organisasi tersebut. Sejak tahun 2015 sampai saat ini penulis juga menjadi tim ahli dan penasehat di EBF/ Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL). Di tingkat internasional, sejak tahun 2015 sampai saat ini ybss menjadi mitra kerja INBAR (International Network for Bamboo and Rattan), WBO (World Bamboo Organization) dan CBRC (China Bamboo Research Center).