Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB University telah menyelenggarakan The 4th International Seminar on Natural Resources and Environmental Management (ISeNREM) 2025 pada 31 Juli–1 Agustus 2025 di Bogor. Mengusung tema “Sustainable Resources Management for Supporting the Food, Energy, and Water Security Nexus”, seminar ini bertujuan membahas solusi strategis terhadap tantangan global pengelolaan sumber daya alam di tengah perubahan iklim, degradasi lingkungan, serta meningkatnya kebutuhan akibat pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi.
Acara dibuka secara resmi oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si., yang menekankan bahwa upaya menjaga ketahanan pangan, energi, dan air harus dilakukan melalui pendekatan holistik, kolaboratif, dan berbasis ilmu pengetahuan. Beliau menyampaikan bahwa ISeNREM menjadi forum strategis untuk berbagi hasil penelitian terkini, memperkuat kolaborasi lintas negara, dan menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan (PSL) sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara, Prof. Dr. Ir. Widiatmaka, DAA, IPU., menyatakan bahwa kegiatan ini memperkokoh posisi IPB University sebagai pusat keunggulan akademik di bidang pengelolaan sumber daya alam. Seminar ini menghadirkan para ilmuwan, praktisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara untuk berdiskusi, bertukar pengetahuan, dan menjalin kerja sama dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
ISeNREM 2025 diikuti oleh lebih dari 69 pemakalah yang berasal dari berbagai institusi nasional dan internasional. Kegiatan dilaksanakan secara daring untuk memperluas jangkauan keterlibatan. Sejumlah pembicara dan undangan hadir, antara lain:
1. Prof. Dr. Haruni Krisnawati (Penasihat Senior Menteri Bidang Perubahan Iklim, Kementerian Kehutanan, Republik Indonesia)
2. Erik Teguh Primiantoro, S.Hut., M.E.S. (Penasihat Senior Menteri Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Republik Indonesia)
3. Prof. Koji Harashina (Iwate University, Japan)
4. Prof. Małgorzata Kosicka-Gębska (Warsaw University of Life Sciences, Poland)
5. Prof. Giulio De Leo (Stanford University, United States)
6. Prof. Yanchong Karen Zheng (Massachusetts Institute of Technology, United States)
7. Assoc. Prof. Dr. Seca Gandaseca (University Technology Mara, Malaysia)
8. Dr. Edy Hartulistiyoso (IPB University, Indonesia)
Topik yang dibahas mencakup enam sub-tema utama, meliputi strategi ekonomi sirkular, inovasi energi terbarukan, perencanaan tata guna lahan berkelanjutan, pendekatan berbasis ekosistem, ketahanan dan keamanan pangan, serta pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan produktivitas lingkungan. Rangkaian acara terdiri dari sesi pleno, empat sesi paralel, diskusi panel, serta penganugerahan Best Paper Award pada penutupan.
Hasil seminar diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kebijakan publik, khususnya di bidang pengelolaan sumber daya alam. Makalah-makalah terpilih akan dipublikasikan dalam prosiding terindeks Scopus, memperkuat visibilitas internasional riset Indonesia. Sejak 2019, ISeNREM telah menjadi forum ilmiah strategis yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi menuju pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
